Pages

Rabu, 08 Juni 2011

KONSEP DASAR MANUSIA lanjutan 1

  • Manusia dan keadilan

Keadilan adalah pengakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Pengakuan atas hak hidup individu harus diimbangi melalui kerja keras tanpa merugikan pihak lain, karena orang lain punya hak hidup seperti kita. Jadi kita harus memberi kesempatan pada orang lain untuk mempertahankan hidupnya. Prinsipnya keadilan terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Tindakan-tindakan yang menuntut hak dan lupa pada kewajiban merupakan pemerasan. Sedangkan tindakan yang hanya menjalankan kewajiban tanpa menuntut hak berakibat pada mudah diperbudak atau dipengaruhi orang lain.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila seseorang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagisn yang sama dari kekayaan bersama.
Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain. Sebaliknya pula jika kita hanya menjalankan kewajiban dan lupa menuntut hak, maka kita akan mudah diperbudak atau diperas oarng lain.


  • Manusia dan penderitaan
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dilaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup. Allah berfifman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan Tuhan yang menentukan.. Kelalaian manusia merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan penderitaan. Penderitan yang selain dialami sendiri oleh yang bersangkutan, mungkin juga dialami oleh orang lain. Bahkan mungkin terjadi aibat perbuatan atau kelalaian seseorang, orang lain atau masyarakat menderita.


  • Manusia dan cinta kasih
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu.
Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta, karena manusia diciptakan sempurna bisa berfikir, memiliki akal budi, dan saling membutuhkan. Manusia yang lahir dilengkapi dengan rasa cinta. Entah itu cinta pada diri sendiri, benda atau pun orang lain.
Cinta yang terbesar didunia ini adalah cinta Tuhan pada kita dan semua mahluk didunia. Tuhan memberi kita hidup untuk mati. Tuhan memberi kita kesengsaraan untuk kebahagiaan. Tuhan memberi kita tugas yang harus kita pelajari. Sangat Sayang Tuhan pada kita.
CintaNya membuat kita bisa bernafas, CintaNya menbuat kita dapat bahagia, CintaNya membuat kita damai.
Cinta Tuhan tak terhingga
Cinta Manusia hanya sebatas rasa kagum,rasa suka,rasa hormat,rasa cinta pada orang lain(teman ataupun pasangan). Cinta manusia tidak dapat mengalahkan cinta Tuhan.
Tuhan menunjukan cintaNya pada kita dengan bayak cara, termasuk bencana-bencana. Bukan Tuhan kejam, bukan Tuhan tega, tapi Tuhan ingin kita belajar dan mengerti. Bencana memang sangat merugikan tapi Tuhan mau kita bisa tabah dan belajar menerima dan bersyukur. Belajar menolong orang lain, mengasah kepekaan hati kita, menguji kita dengan cobaan orang lain. Bukan hanya menguji mereka yang terken bencana tetapi juga menguji kita sebagai manusia yang diberi cinta. Apakah cinta kita terpakai dengan baik untuk sesama?Cinta manusia yang membuat kita mau menolong orang lain.
Cinta bukan hanya membicarakan dua insan yanng saling terikat perasaan sayang yang mendalam.Tapi Cinta juga bersifat universal. Kita harus mengasah rasa cinta kita pada sesama agar cinta kita menjadi cinta yang besar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD). Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes, Gifts for GirlFriend And Skull Belt Buckles.